Kamis, 11 Oktober 2012

MARI MASUK SURGA BARENG-BARENG !!!

Suatu hari, Rasulullah saw. sedang berkumpul dengan para sahabatnya. Di tengah para sahabatnya, tiba-tiba Rasulullah saw. tertawa ringan sampai-sampai terlihat gigi depannya. Umar r.a. yang berada di situ berkata, “Demi engkau, ayah dan ibuku sebagai tebusannya, apa yang membuatmu tertawa, wahai Rasulullah?” Rasulullah saw.menjawab, “Aku diberitahu bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala mereka di hadapan Allah. Salah satunya mengadu kepada Allah sambil berkata, ‘Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku”. Allah swt. berkata, “Bagaimana mungkin saudaramu ini bisa melakukan itu, karena tidak ada kebaikan sedikitpun yang tersisa dalam dirinya?” Orang itu berkata, “Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya’. Sampai di sini, mata Rasulullah saw. berkaca-kaca. Beliau saw. tidak mampu menahan tetesan airmatanya. Beliau menangis. Lalu, beliau saw. berkata, “Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosanya”. Rasulullah saw. melanjutkan kisahnya: Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi, “Angkat kepalamu”. Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata, “Ya Rabb, aku melihat di depanku ada tempat yang terbuat dari emas dan istana-istana yang terbuat dari emas dan perak bertatahkan intan permata. Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb? Untuk orang jujur yang mana, ya Rabb? Untuk syahid yang mana, ya Rabb?” Allah berkata, “Istana-istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya” Orang itu berkata, “Siapakah yang bakal mampu membayar harganya, ya Rabb?” Allah berkata, “Engkau mampu membayar harganya” Orang itu terheran-heran, sambil berkata, “Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb?” Allah berkata, “Caranya engkau maafkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku” Orang itu berkata, “Ya Rabb, kini aku memaafkannya” Allah berkata, “Kalau begitu, ambil tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu” Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah saw. berkata, “Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian saling berdamai, sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin”. Kisah di atas terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih. Rasulullah juga pernah bersabda, “Barangsiapa yang di dalam dirinya ada 3 hal, maka pada hari kiamat nanti Allah akan mudahkan proses hisab terhadap dirinya dan Allah akan memasukkannya ke dalam surga”. Para sahabat bertanya, “Apa yang 3 hal itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah saw. menjawab, “Yaitu engkau tetap memberi pemberian kepada orang yang menolak pemberianmu, engkau menyambung silaturrahim kepada orang yang memutuskannya, dan engkau memaafkan orang yang berbuat zalim kepadamu. Jika engkau lakukan yang demikian, maka engkau akan masuk surga”. (Hadits, riwayat Imam al-Hakim) Do’a : Ya Allah, selamatkan kami dari dendam yang mengotori hati kami dan membuat tidur kami tidak nyenyak. Hapuskanlah dendam yang selama ini tertanam di hati kami. Jangan biarkan rasa dendam itu membuat kami terhalang masuk surga-Mu. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar