Senin, 18 Juli 2011

Kata Mutiara 3


All that glitters is not gold
Sesuatu yang tampaknya indah janganlah mudah memperdayakan kita . Demikian juga dalam suatu pergaulan , janganlah kita tertipu dengan penampilan luar orang lain. Bergaullah dengan orang - orang yang hatinya baik , karena dengan bergaul dengan orang ariflah kita bisa meetik pelajaran berharga dari mereka.

kata mutiara


Mentari Sore

A wise man is never less alone than when alone

Orang arif tentulah banyak disukai oleh orang lain, dimana denan kearifannya akan membuat orang yang melihatnya timbul rasa kagum dan hormat, tidak ada waktu luang sedikitpun baginya karena ia senantisa berbuat apa saja yang bisa mendatangkan manfaat bagi orang lain. Dengan demikian ia tidak mungkin pernah sedikitpun merasa kesepian.............................

Rabu, 13 Juli 2011

Perempuan sejati

Cara memilih Perempuan Sejati ...............

Perempuan Sejati bukanlah dilihat dari parasnya yg rupawan,
Tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya
Perempuan Sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran
Perempuan Sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya,
Tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa
Perempuan Sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati ditempat
bekerja,

Tetapi dari bagaimana dia dihormati di dalam rumah
Perempuan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya hati,
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Perempuan Sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
Tetapi dari hati yang ada dibalik itu
Perempuan Sejati bukanlah dilihat dari banyaknya laki - laki yg memuja,
Tetapi komitmennya terhadap laki – laki yang dicintainya
Perempuan Sejati bukanlah dilihat dari masalah yang dibebankan,
Tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan
Perempuan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci,
Tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca

- Jadi Jangan Sampai Salah Memilih Ya!!!

Sabtu, 09 Juli 2011

STUDY


Kegiatan Belajar Harian:

Awalilah harimu dengan sholat malam dan sholat shubuh kemudian bacalah Al Qur’an, dan setelah makan pagi jangan lupa sikat gigi dan mandi karena mandi itu membangkitkan semangat. Pakailah seragam yang bersih dan islami. Bawalah perlengkapan belajarmu yang telah dipersiapkan sejak tadi malam, kemudian bergegaslah pergi ke sekolah, jangan terbiasa terlambat!
Dengarkan dan perhatikan dengan baik semua keterangan gurumu di kelas dari jam pertama hingga jam terakhir.
Gunakan waktu siang hari untuk istirahat secukupnya.
Setelah sholat Ashar sampai Maghrib, luangkan waktumu untuk belajar selama setengah jam.
Kemudian istirahatlah, atau olah-raga ringan seperti jalan-jalan, main tenis atau bersih-bersih tempat-tinggalmu.
Setelah Maghrib bacalah Al Qur’an dan Al Ma’tsurat selama satu jam.
Kemudian istirahatlah untuk makan malam dan sholat Isya.
Seusai sholat Isya sampai jam 22.00 belajarlah dengan diselingi istirahat selama 10 menit (lakukan relaksasi ringan).


Petunjuk Dalam Mengulangi Pelajaran:
Jangan mengulangi pelajaran sedangkan akhi dan ukhti dalam keadaan bingung/lelah, karena hal itu hanya membuang waktu saja.
Berusahalah untuk konsentrasi dan memusatkan pikiran pada saat mengulangi pelajaran dan jangan sampai disibukkan oleh suasana di sekeliling anda.
Ulangilah pelajaran-pelajaran yang bersifat teoritis dan yang membutuhkan hafalan di pagi hari di kala pikiranmu masih jernih, adapun pelajaran yang menyita pikiran seperti ilmu pasti; matematika, maka akhirkanlah karena ia membutuhkan konsentrasi penuh.
Jangan mencoba pindah dari pelajaran ke pelajaran lainnya sebelum selesai pelajaran yang pertama.
Jangan biasakan menghafal tanpa pemahaman, karena hal itu seperti Burung Beo (Verbalisme).
Ringkaslah hal-hal pokok dan point-point inti dalam satu pelajaran atau berilsh tanda khsusu seperi ‘tanda merah’ agar mudah terlihat dengan jelas.
Hindarilah belajar hingga larut malam, jangan tidur pada pagi hari dan makanlah secukupnya. Ketahuilah bahwa sebaik-baik waktu untuk mengulang pelajaran adalah sebelum dan sesudah shubuh.
Usahakanlah untuk menyimpulkan pelajaran dan mendiskusikannya dengan teman-temanmu, lebih baik lagi kalau diperjelas dengan meminta keterangan guru.
Percaya dirilah dengan kemampuanmu ketika mengikuti ujian, tapi JANGAN SOMBONG dan ‘UJUB. Ingat-ingatlah jawaban malaikat yang suci: Maha Suci Engkau Ya Allah, Kami Tidak Memiliki Pengetahuan kecuali Yang Telah Engkau Ajarkan Kepada Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Dan Maha Bijaksana!
Sebelum dan sesudah belajar, berniatlah yang IKHLAS karena Allah semata dan bertawakallah kepadaNya kemudian berusahlah, semoga Allah membimbingmu dan menjadikanmu termasuk orang-orang yang SUKSES, Amin!

Renungan 3

Kita bangun tidur di waktu subuh dan kemudian membasah wajah dengan air wuduk yang segar. Sesudah melaksanakan solat dan berdoa. Cobalah menghadap cermin di dinding. Di sana kita mulai meneliti diri :

1.Lihatlah kepala kita! Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba fana tiada daya di hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kebongkak dan kesombongan seorang manusia di dalam pikirannya?

2. Lihatlah mata kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?

3. Lihatlah telinga Kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara azan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan buat mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?

4. Lihatlah hidung Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat solat, mencium isteri, suami dan anak-anak tercinta serta mencium kepala anak-anak papa yang kehilangan cinta bunda dan ayahnya?

5. Lihatlah mulut kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasihat-nasihat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti: bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati sesama?

6. Lihatlah tangan Kita! Apakah sudah kita gunakan buat bersedekah, membantu sesama yang kena musibah, mencipta karya-karya yang berguna atau kita gunakan untuk mencuri, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta-harta orang yang tak berdaya?

7. Lihatlah kaki Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermutu, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan?

8. Lihatlah dada Kita! Apakah di dalamnya tersimpan perasaan yang lapang,sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah riya?

9. Lihatlah diri kita! Apakah kita sering takbur, Tafakur dan selalu bersyukur pada karunia yang kita terima dari Allah Yang Maha Perkasa?


click for more