Selasa, 25 September 2012

Perlu Kita Renungkan

TUJUH MACAM PAHALA YANG DAPAT DINIKMATINYA SELEPAS MATINYA Dari Anas r.a. berkata bahawa ada tujuh macam pahala yang dapat diterima seseorang itu selepas matinya. 1. Sesiapa yang mendirikan masjid maka ia tetap pahalanya selagi masjid itu digunakan oleh orang untuk beramal ibadat di dalamnya. 2. Sesiapa yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum daripadanya. 3. Sesiapa yang menulis mushaf ia akan mendapat pahala selagi ada orang yang membacanya. 4. Orang yang menggali perigi selagi ada orang yang menggunakannya. 5. Sesiapa yang menanam tanam-tanaman selagi ada yang memakannya baik dari manusia atau burung. 6. Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ia diamalkan oleh orang yang mempelajarinya. 7. Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mana ianya selalu mendoakan kedua orang tuanya dan beristighfar baginya yakni anak yang selalu diajari ilmu Al-Qur'an maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri. Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah S.A.W. telah bersabda : "Apabila telah mati anak Adam itu, maka terhentilah amalnya melainkan tiga macam : 1. Sedekah yang berjalan terus (Sedekah Amal Jariah) 2. Ilmu yang berguna dan diamalkan. 3. Anak yang soleh yang mendoakan baik baginya. BUKTI TUHAN ITU ADA Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada". "Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen. "Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi." Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat. Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR." Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??". "Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!" "Tidak!" elak si konsumen. "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana ", si konsumen menambahkan. "Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur. " Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri. "Cocok!" kata si konsumen menyetujui. "Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini." Si tukang cukur terbengong !!! BERAPA LAMA KITA DIKUBUR? Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet. Baju merahnya yg Kebesaran melambai Lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk celana ayahnya. Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan & kemudian duduk Di atas seonggok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1915:20- 01-1965" "Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk Neneknya... "Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibu-nya. "Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Yani berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun ... " Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana . Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini: 19-02-1882 : 30-01-1910" "Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapa ndhuk ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?" Ayahnya tersenyum, "Lalu?" "Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya. Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas ..... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek. Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang... kalau kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur .... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata... Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun? Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un .... Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi? Tahankah? padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi kemarin ia sudah tak tahan? Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya naik turun tak teratur.... air matanya semakin membanjiri jenggotnya Allahumma as aluka khusnul khootimah.. berulang Kali di bacanya DOA itu hingga suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani. Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu. Di betulkannya selimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya... "Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..." Sebarkan e-mail ini ke saudara-saudara Kita, mudah-mudahan bermanfaat.. . "Sebarkanlah walau hanya 1 ayat" Hp Berbunyi Saat Sholat Sekedar menggerakkan tangan untuk mematikan alarm pada ponsel sesungguhnya tidak membatalkan shalat. Apalagi bila mengingat suara deringnya mengganggu. Mending kalau hanya ringtone musik biasa, bagaimana kalau yang terdengar suara penyanyi lagu dangdut yang imut-imut, atau suara si Madura yang bikin geli, bisa-bisa jamaah shalat bubar semua karena terbahak-bahak. Makanya kalau mau shalat, sebaiknya jangan bawa ponsel. Tinggalkan saja di meja kerja. Biar shalat kita khusyu' tidak terganggu oleh deringnya. Atau kalau terpaksa harus membawanya, jangan lupa untuk mengubahnya menjadi silent mode, atau cukup bergetar saja. Sehingga kalau pun berdering, maka tidak ada suara yang mengganggu konsentrasi jamaah shalat yang lain. Di beberapa masjid tertentu, ada sebagian pengurus masjid yang tidak mau mengambil resiko. Mereka memasak alat pengacap sinyal ponsel. Sehingga di ruangan shalat, semua ponsel menjadi tidak bisa menerima sinyal, seolah-olah berada di luar service area.Ide ini cukup kreatif untuk memastikan tidak ada suara dering yang mengganggu. Namun lepas dari beragam ide kreatif itu, kalau anda sedang shalat tiba-tiba ponsel anda berteriak-teriak minta diangkat, gerakkan tangan anda untuk memencet tombol untuk mematikan, atau mengubah menjadi silent. Gerakan itu asalkan dilakukan dengan tenang, tidak berulang-ulang sampai tiga kali berturut-turut, sebenarnya tidak merusak shalat. Sebab dibandingkan dengan menggendong anak, atau melangkah untuk mengisi shaf di depannya, atau mencegah orang lewat, perbuatan itu cukup simple dan cepat. Dan jangan sekali-kali mencoba untuk menjawabnya, apalagi bilang, "halo, maaf saya lagi sholat, nanti batal nih." Maka sebenarnya anda sudah batal. Filsafat Bolak-balik Masih muda, korbankan kesehatan cari harta. Sudah tua, korbankan harta cari kesehatan Karena harta, orang asing menjadi seperti saudara Karena harta, saudara menjadi seperti orang asing Orang kaya mampu beli ranjang enak, tapi gak bisa tidur enak (stress...euiii) Orang miskin gak mampu beli ranjang enak, tapi bisa tidur enak (capek jadi kuli) Orang kaya punya duit buat foya-foya, tapi gak punya waktu Orang miskin punya waktu buat foya-foya, tapi gak punya duit Masih muda pengen jadi kaya biar nikmatin kekayaan Udah kaya gak punya waktu buat nikmatin kekayaan Sekali punya waktu buat nikmatin kekayaan udah keburu tua gak ada tenaga • Ada 4 hal yang tidak bisa ditarik lagi : o anak panah yang lepas dari busurnya o kesempatan yang diabaikan o kata yang telah diucapkan o hidup yang telah dijalani (pepatah rusia) • berupayalah mengerti lebih dahulu, baru dimengerti (stephen covey) • hal terbaik di dunia ini bukanlah tempat dimana kita berpijak, tetapi ke arah mana kita melangkah (oliver w. holmes) • kita tidak dapat berlayar menentang angin, tetapi kita dapat menyesuaikan layarnya (john c, maxwell) • menegur orang lain itu hanya butuh lidah, menegur diri sendiri butuh hati dan pikiran jernih • saat cinta datang, disitulah kepercayaan timbul (s.t. calledge) • apalah arti hidup tanpa berarti untuk orang lain • orang takut hidup karena ia merasa tidak berarti, dan orang takut mati karena ia merasa terlalu berarti • keberanian berbicara harus dibarengi dengan kearifan mendengar • jujur itu bungkusnya daun, tapi isinya emas. Dusta itu bungkusnya sutra, tapi isinya ular • hanya orang terhormat yang mau menghormati kaum perempuan, hanya orang hina yang menghinakan kaum perempuan (ali bin abi thalib) • hati wanita hanya mengenal satu kebahagiaan di dunia, yakni mencintai dan dicintai (m. berr) • waktu terlalu berharga bila hanya untuk di sia-siakan, sementara hidup terus bergerak dan berputar • in times of difficulties, don’t ever say ” God, I have a big problem ” but instead ” hey problem, I have a big God ” 1. Jadilah Jagung, Jangan Jambu Monyet. Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang Cuma satu-satunya. Artinya : Jangan suka pamer... 2. Jadilah pohon Pisang. Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati. Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan. 3. Jadilah Duren, jangan kedondong. Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. hmmmm, beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri. Artinya : Don't Judge a Book by Its Cover.. 4. Jadilah bengkoang. Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya, isinya putih bersih. Artinya : Jagalah hati jangan kau nodai.... 5. Jadilah Tandan Pete, bukan Tandan Rambutan. Tandan pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang. tidak seperti rambutan.. ada yang kecil ada yang gede. Artinya : Selalu adil dalam bersikap. 6. Jadilah Cabe. Makin tua makin pedas. Artinya : Makin tua makin bijaksana. 7. Jadilah Buah Manggis. Bisa ditebak isinya dari kulit buahnya. Artinya : Jangan Munafik yoo..... 8. Jadilah Buah Nangka Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yg memakannya. Artinya : Berikan kesan kepada semua orang(tentunya yg baik). DARI IMAM GHOZALI Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya, lalu beliau bertanya : Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ? Murid 1 = " Orang tua " Murid 2 = " Guru " Murid 3 = " Teman " Murid 4 = " Kaum kerabat " Imam Ghazali = " Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185). Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?" Murid 1 = " Negeri Cina " Murid 2 = " Bulan " Murid 3 = " Matahari " Murid 4 = " Bintang-bintang " Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama". Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?" Murid 1 = " Gunung " Murid 2 = " Matahari " Murid 3 = " Bumi " Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka." IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat didunia? " Murid 1 = " Baja " Murid 2 = " Besi " Murid 3 = " Gajah " Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah." Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?" Murid 1 = " Kapas" Murid 2 = " Angin " Murid 3 = " Debu " Murid 4 = " Daun-daun" Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT . Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat " Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? " Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang " Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri "

1 komentar: