Selasa, 24 Juli 2012

RASULULLAH SAW THE REAL IDOL

IDOLA YANG TERLUPAKAN Pernahkah kita jujur pada diri sendiri. Siapakah tokoh yang kita idolakan saat ini? Mungkin menjawab Einstein karena ingin pintar seperti dia, atau Beckham bagi yang gila bola, dan lain sebagainya. Seseorang mengagumi orang lain itu wajar. Yang jelas idola yang di pilih setidaknya dilihat kualitas dan kelebihan yang ada pada dirinya. Jika penyebab dan tujuan mengidolakan seseorang adalah kagum dan berlanjut pada meniru, maka ada satu nama yang sering kali terlewatkan. Padahal, dialah the real idol atau idola yang sejati. Beliau adalah Rosulullah SAW, kekasih Allah SWT yang wajib kita contoh akhlaknya. Allah SWT telah berfirman di dalam Al Quran, “ Dan sungguh pada hari ini Rosulullah benar – benar terdapat suri tauladdan ( contoh ) yang baik “. Bila Allah sudah berfirman seperti itu, masihkah kita ragu? Mengapa sosok Rosulullah SAW tidak kita masukkan dalam tokoh utama sang idola. PRIORITAS CINTA UNTUK YANG BERJASA Rasa kagum, biasanya berlanjut pada rasa cinta, meskipun barang kali berbeda – beda kadarnya. Cinta akan mendorong seseorang ingin berbuat sesuatu demi yang dicintainya, bahkan seperti sang idola. Berbicara tentang cinta, Rosulullah bersabda yang artinya,” tidak sempurna iman seseorang sehingga aku lebih dicintai daripada orang tuanya, saudaranya, juga hartanya, dan juga manusia semuanya “. Melihat hadits tersebut, ternyata iman kepada Allah dan Rosul – Nya itu tak cukup dengan syahadat begitu saja, melainkan harus ada cinta. Betapa penting makna cinta, hingga Rosulullah SAW menyandingkan iman dengan cinta. Oleh sebab itu, bahwa penerapan syahadat rosul di wujudkan dalam penerapan liiasul birrosul. Artinya, jika kita beersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, wujudnya adalah dengan menyadari bahwa segala perbuatan yang kita lakukan asalkan itu buka perbuatan yang dilarang Allah semata – mata diniati mengikuti tuntunan / sunah – sunah beliau.dan birrosul yaitu segala gerak – gerik kita bahkan diri kita sendiri adalah jasa beliau SAW. Jika tak ada beliau, maka kita juga tak akan tercipta, karena dari nur Muhammad Allah menciptakan seluruh makhluk. Semoga kita tetap menjadikan Nabi Muhammad sebagai Idola kita....Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar